Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wajib Militer Pemain Timnas U-19 Singapura Berbuntut Pembantaian Kejam di Piala AFF U-19

By Adif Setiyoko - Minggu, 8 Juli 2018 | 15:09 WIB
Pelatih timnas U-19 Singapura, Rob Johannes Maria Servais. ( ADITYA FAHMI NURWAHID/BOLASPORT.COM )

 (Baca Juga: Kemenangan Dramatis Timnas U-19 Indonesia atas Vietnam Jadi Pelajaran Besar Bagi Pelatih Thailand)

Menurut sang pelatih, Rob Johannes Maria Servais, anak asuhnya memang tak memiliki mental bertanding yang kuat.

Tidak hanya mengenai mental bertanding, Rob juga menilai masih banyak yang perlu diperbaiki dalam skuat Singapura saat ini.

Salah satunya, menurut Rob, yakni pemain dianggap kurang kreatif dalam menciptakan ruang maupun peluang.


Pelatih Singapura U-19, Rob Johannes Maria Servais (kanan). ((KOMPAS.COM/HAMZAH))

"Tim ini sebenarnya juga kurang ideal karena ada beberapa pemain yang kemarin tak mendapat izin dari timnya untuk bergabung ke timnas," kata dia.

"Selain itu, ada sebanyak 10 pemain yang harus menjalani wajib militer. Itu membuat saya kesulitan untuk mendapatkan tim terbaik," tutur Rob.

Sepanjang turnamen, Singapura terpaksa memungut bola dari gawangnya sendiri sebanyak 17 kali dan hanya satu kali menjebol gawang lawan.

(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Thailand Ungkap Keuntungan saat Hadapi Indonesia di Laga Penentuan)

Sementara di puncak klasemen sementara Grup A, timnas U-19 Indonesia masih kokoh dengan raihan 12 poin hasil dari empat kemenangan yang berhasil dipetik.

Thailand menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 10 poin hasil dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang.

Pada laga terakhir, Singapura akan menghadapi tim kuat Vietnam di Stadion Gelora Delta, Sidoharjo, Senin (9/7/2018) pukul 15.30 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P