Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lebih lanjut Nyi Nyi Latt mengatakan bahwa pemainnya bermain tanpa beban dan tekanan dari suporter Indonesia.
Kata dia, anak-anak asuhnya sudah berjuang semaksimal mungkin, meskipun hasilnya belum mendapatkan yang terbaik.
"Mereka tidak peduli siapa lawannya. Mereka hanya bermain sepak bola karena cinta akan olah raga ini," ucap Nyi Nyi Latt.
"Kami lemah di penyelesaian akhir. Bagi saya, ini pengalaman berharga untuk pemain kami,” ujar Nyi Nyi Latt.
Dicoret Persija, Ivan Carlos Kini Kenakan Nomor 10 di Tim Eropa https://t.co/xIcydeHclb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 1, 2018
Terkait kepemimpinan wasit, Nyi Nyi Latt juga memiliki pandangannya.
Ia mengatakan wasit yang memimpin jalannya pertandingan sudah berusaha sebaik mungkin meskipun pertandingan berjalan keras.
(Baca Juga: Jadi Korban Teror Nyasar Netizen Indonesia, Penyerang Kedah FA Beri Respon Begini)
"Permainan ini keras. Ini kompetisi, kedua tim ingin menang. Pengadil lapangan hanya punya dua mata, saya rasa mereka sudah bekerja dengan baik," tutur sang pelatih.
"Tugas kami sebagai pelatih untuk bisa mengontrol pemain. Saya rasa di usia mereka itu wajar," kata Nyi Nyi Latt.