Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1. Jepang
Jepang langsung dianggap tak meyakinkan setelah hanya menang tipis 1-0 kontra Nepal pada duel Grup D Asian Games 2018, Selasa (14/8/2018).
Padahal, tak banyak yang tahu bahwa pelatih Hajime Moriyasu cuma membawa pemain U-21 ke turnamen ini. Itu pun dengan catatan bahwa hanya delapan di antaranya yang sudah berumur 21 tahun.
Kebijakan ini tak lepas dari keinginan otoritas sepak bola Jepang yang berharap Moriyasu membangun tim menuju Olimpide 2020 di Tokyo.
Menariknya, selain sejumlah pilar klub J1 seperti Koji Miyoshi dan Ryo Hatsuse, Jepang juga membawa lima pemain tim kampus.
(Baca Juga: Saddil Ramdani Selalu Jadi Pembeda Bagi Timnas U-23 Indonesia. Layak Jadi Starter?)
Kelima pemain dari tim kampus itu ialah Ryosuke Kojima (Universitas Waseda), Obi Powell Obinna (Universitas Ryutsu Keizai), Kaoru Mitoma (Universitas Tsukuba), Reo Hatate (Universitas Juntendo), serta Ayase Ueda (Universitas Hosei).
Hanya, Moriyasu menyebut kebijakan itu mungkin berubah di 2022.
"Punya pemain berpengalaman dalam tim membantu pemain muda berkembang. Sangat penting bila pemain veteran menanamkan pengetahuan mereka sedini mungkin," ujar sang pelatih seperti dikutip BolaSport.com dari Football Tribe Asia.