Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evan Dimas, Gemilang Menjawab Tantangan Milla

By Andrew Sihombing - Sabtu, 18 Agustus 2018 | 15:49 WIB
Gelandang tim nasional U-23 Indonesia, Evan Dimas, beraksi pada pertandingan lanjutan Grup A sepak bola Asian Games 2018 kontra Laos, di Stadion Patriot, Jumat (17/8/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Evan Dimas kembali memperlihatkan peran pentingnya sebagai distributor bola utama bagi timnas U-23 Indonesia saat menang 3-0 kontra Laos di duel Grup A Asian Games 2018, Jumat (17/8/2018).

Selain keunggulan nyaman lewat gol Alberto Goncalves (14' dan 47') serta Ricky Fajrin (71'), dominasi skuat besutan Luis Milla juga terlihat dari statistik penguasaan bola serta jumlah operan.

Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Labbola, timnas U-23 Indonesia menorehkan penguasaan bola hingga 68 persen dengan total 666 operan.

Jumlah operan tersebut adalah yang tertinggi dalam sejarah timnas U-23 Indonesia di era Luis Milla.

(Baca Juga: Rezaldi Hehanussa Jadi Raja Operan Timnas U-23 Indonesia Sepanjang 2018)

(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Cetak Rekor Baru dalam Kemenangan atas Laos)

Terlepas dari itu, pertandingan melawan Laos menegaskan peran krusial Evan Dimas dalam strategi racikan Milla. Pemain kelahiran 13 Maret 1995 ini mengalami masa sulit bersama timnas pada 2018.

Selain polemik kepindahannya ke Selangor FA, yang sempat ditentang oleh Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI dan sempat diancam dicoret dari timnas, status Evan di tim reguler mulai dipertanyakan.

Adalah kemunculan Zulfiandi yang menjadi salah satu penyebabnya. Mantan rekan Evan ketika membawa timnas U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 lima tahun silam ini dinilai menghadirkan keseimbangan yang lebih baik di lini tengah timnas U-23 Indonesia.