Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Alasan Kontrak Luis Milla Layak Diperpanjang

By Andrew Sihombing - Rabu, 29 Agustus 2018 | 14:34 WIB
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mencoba menenangkan para pemainnya dari tepi lapangan pada laga Grup A Asian Games 2018 versus Palestina di Stadion Patrtiot, 15 Agustus 2018. ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )


Para pemain timnas u-23 Indonesia merayakan gol Stefano Lilipaly ke gawang Hong Kong pada laga Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (20/8/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Tidak percuma Milla diberi keleluasaan menggelar banyak sesi pemusatan latihan.

Evan Dimas cs di timnas U-23 kian fasih memeragakan penguasaan bola berbasis operan pendek sebagaimana diinginkan sang pelatih.

Sepanjang era Milla, timnas U-23 Indonesia mencatatkan rekor 666 operan saat menghadapi Laos di fase grup Asian Games 2018.

Tingkat operan sukses di laga itu juga terbilang sangat baik, yakni 86 persen (577 operan tepat).

(Baca Juga: Asian Games 2018 - Kembali Kawinkan Emas Nomor Kata, Karateka Jepang Langsung Tatap Olimpiade 2020)

Pemain-pemain yang sedang tidak menguasai bola pun kini sudah memahami betul mesti bergerak ke arah mana.

Pola serangan yang mengandalkan sektor sayap dengan sesekali menusuk dari tengah begitu kental terlihat.

Pemain belakang pun tak cuma sekadar bertugas mengamankan pertahanan, namun turut berperan membangun serangan.

2. Berani mencoba pemain