Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: PSSI Panggil 20 Pemain, Duet Palang Pintu Timnas Indonesia Piala AFF 2016 Lahir Kembali)
"Saya mau meminta maaf kepada masyarakat apabila kata-kata saya pada IG story menginggung hati banyak orang."
"Saya tidak bermaksud menulis "Bangsa", tapi saya menuliskan "Bangsat". Kata "Bangsat" sering kami pakai di Papua seperti luapan kekecewaan."
"Memang seharusnya saya tidak memakai kata demikian, tapi saya juga manusia pasti bisa melakukan kesalahan."
"Saya adalah warga negara yang taat kepada negara apabila diberikan tanggung jawab membela negara."
"Sepak bola adalah pekerjaan juga kecintaan saya. Saya akan selalu mencintai pekerjaan (sepak bola) ini apapun masalahnya," tulis Boaz dalam klarifikasinya lewat akun Instagram pribadi.