Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal Penting tentang Calon Pengganti Luis Milla di Timnas Indonesia

By Weshley Hutagalung - Kamis, 13 September 2018 | 11:53 WIB
Sehari sebelum laga ditempat netral kontra PSM, pelatih Bhayangkara FC, Simon Mc Menemy berbicara kepada media, Sabtu (14/7/2017) di Wina Holiday Villa Hotel, Legian (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Pertama, pria berusia 40 asal Skotlandia itu disebut sebagai sosok profesional.

"Simon McMenemy tidak mau ikut campur tentang hal yang bukan urusannya sebagai pelatih. Ia fokus pada pekerjaannya dan bertanggung jawab," kata Yeyen Tumena, eks bek timnas Indonesia lulusan Primavera.

Hal kedua tentang Simon menyangkut disiplin. Pria mantan pelatih timnas Filipina ini disebut sangat disiplin.

"Simon McMenemy itu disiplin. Latihan harus tepat waktu. Ciri lain, para pemain tak boleh membawa ponsel selama sarapan, makan siang, dan makan malam," ucap Yeyen Tumena yang menjadi Direktur Teknik Bhayangkara FC.


Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, usai timnya tersingkir dari Asian Games 2018. Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab di babak 16 besar sepak bola di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). (HERKA YANIS/TABLOID BOLA)

(Baca Juga: Simon McMenemy Jawab Rumor Soal Melatih Timnas Indonesia)

Ketiga, ternyata Simon McMenemy masih sulit belajar Bahasa Indonesia walaupun sudah terus mencoba dan hadir di Indonesia saat melatih Mitra Kukar pada 2011-2012 dan Pelita Bandung Raya (2013).

"Bhayangkara FC sudah menyediakan guru bahasa agar Simon McMenemy segera lancar berbahasa Indonesia," ujar Yeyen Tumena.

Ciri khas keempat dari Simon McMenemy adalah sikapnya yang hormat pada orang lain.

Pelatih yang membawa Bhayangkara FC juara Liga Indonesia musim lalu itu disebut selalu memulai kegiatan dengan bersalaman di dalam maupun luar lapangan.