Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal Penting tentang Calon Pengganti Luis Milla di Timnas Indonesia

By Weshley Hutagalung - Kamis, 13 September 2018 | 11:53 WIB
Sehari sebelum laga ditempat netral kontra PSM, pelatih Bhayangkara FC, Simon Mc Menemy berbicara kepada media, Sabtu (14/7/2017) di Wina Holiday Villa Hotel, Legian (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Nama Simon McMenemy kini muncul ketika kepastian Luis Milla untuk menukangi timnas Indonesia tak kunjung menemui kepastian.

Siapakah pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018? Benarkah PSSI tak mencapai kesepakatan dengan Luis Milla?

Sejumlah pelatih memang muncul ke permukaan sebagai alternatif. Piala AFF 20188 sudah dekat, digelar sejak awal November 2018.

Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.

(Baca Juga: Dikabarkan Gantikan Luis Milla, Pelatih asal Skotlandia Panen Pesan)

(Baca Juga: Evan Dimas Angkat Suara soal Kemungkinan Terburuk Nasib Luis Milla sebagai Pelatih Timnas)

Laga pertama timnas Indonesi dimulai pada 9 November menghadapi Singapura di markas lawan.

Siapakah yang akan mengomandoi timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018? Benarkah Simon McMenemy menjadi solusi terbaik?

Berikut ini adalah 5 hal menarik tentang Simon McMenemy di mata Yeyen Tumena, rekannya dalam memimpin Bhayangkara FC.

Pertama, pria berusia 40 asal Skotlandia itu disebut sebagai sosok profesional.

"Simon McMenemy tidak mau ikut campur tentang hal yang bukan urusannya sebagai pelatih. Ia fokus pada pekerjaannya dan bertanggung jawab," kata Yeyen Tumena, eks bek timnas Indonesia lulusan Primavera.

Hal kedua tentang Simon menyangkut disiplin. Pria mantan pelatih timnas Filipina ini disebut sangat disiplin.

"Simon McMenemy itu disiplin. Latihan harus tepat waktu. Ciri lain, para pemain tak boleh membawa ponsel selama sarapan, makan siang, dan makan malam," ucap Yeyen Tumena yang menjadi Direktur Teknik Bhayangkara FC.


Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, usai timnya tersingkir dari Asian Games 2018. Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab di babak 16 besar sepak bola di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). (HERKA YANIS/TABLOID BOLA)

(Baca Juga: Simon McMenemy Jawab Rumor Soal Melatih Timnas Indonesia)

Ketiga, ternyata Simon McMenemy masih sulit belajar Bahasa Indonesia walaupun sudah terus mencoba dan hadir di Indonesia saat melatih Mitra Kukar pada 2011-2012 dan Pelita Bandung Raya (2013).

"Bhayangkara FC sudah menyediakan guru bahasa agar Simon McMenemy segera lancar berbahasa Indonesia," ujar Yeyen Tumena.

Ciri khas keempat dari Simon McMenemy adalah sikapnya yang hormat pada orang lain.

Pelatih yang membawa Bhayangkara FC juara Liga Indonesia musim lalu itu disebut selalu memulai kegiatan dengan bersalaman di dalam maupun luar lapangan.

"Sebelum pertandingan, Simon McMenemy selalu lebih dahulu bergerak ke arah bangku cadangan lawan, termasuk saat laga tandang," kata Yeyen Tumena.

Biasanya, setelah laga selesai pria kelahiran 6 Desember 1977 memasuki lapangan mendatangi pemain lawan dan pelatih lawan untuk bersalaman.

(Baca Juga: Diisukan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy Mengenang Piala AFF 2010)

Lalu, Yeyen Tumena menyebut karakter khas Simon McMenemy yang kelima. Menurut mantan bek dan kapten PSM Makassar ini, McMenemy bertipe kooperatif.

"Ia bisa menerima masukan dari orang-orang di sekelilingnya, termasuk dari manajemen, asisten pelatih, dan pemain. Akan tetapi, Simon tetap tegas jika ia merasa apa yang dilakukan benar," tutur Yeyen Tumena, asisten pelatih timnas Indonesia di 2013.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P