Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menghadapi Vietnam, Indonesia lebih kesulitan menemukan celah karena rapatnya barisan pertahanan musuh.
Detail percobaan timnas U-16 Indonesia dalam laga kedua ini adalah 3 tembakan akurat, 5 meleset, dan 4 kali diblok pemain lawan.
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Puncaki Grup C dan Butuh Satu Poin Lagi untuk Lolos ke Perempat Final Sebagai Juara Pool)
Hal itu bisa membuktikan Vietnam mengedepankan pertahanan untuk kemudian memukul balik dengan serangan kilat ke pertahanan Indonesia.
Skema itu terbukti beberapa kali merepotkan Bagas Kaffa dkk di lini belakang Garuda Asia.
Vietnam membiarkan timnas U-16 Indonesia lebih berlama-lama memainkan bola dan mengintip celah guna mengeksploitasi kelengahan.
Terbukti Indonesia mampu mencatat penguasaan bola hingga 59 persen, berbanding 56 persen ketika bertemu Iran, yang lebih berani bermain terbuka.
Selanjutnya, program peningkatan efisiensi timnas U-16 Indonesia bakal diuji dalam pertandingan terakhir Grup C melawan India, Kamis (27/9/2018).