Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-16 Indonesia Underdog untuk Melaju ke Final Piala Asia, Kenapa?

By Nungki Nugroho - Jumat, 28 September 2018 | 19:46 WIB
Pelatih Timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini (kedua dari kiri) menyentuh trofi Piala Asia U-16 yang saat ini diperebutkan. Timnas U-16 Indonesia harus melewati tiga fase lagi untuk membawa trofi itu ke Tanah Air. (THE-AFC.COM)

Jepang dan Oman sudah menorehkan tintas emas di lembaran sejarah Piala Asia U-16.

Jepang juara Piala Asia U-16 dua kali tahun 1994 dan 2006 dalam 15 kali penampilannya.

Piala Asia U-16 1994 masih memakai regulasi lama, yakni tak ada perempat final setelah penyisihan grup, tapi langsung ke semifinal dan memakai sistem perpanjangan waktu.

Kala itu, Jepang menang 4-3 atas Oman lewat perpanjangan waktu di semifinal dan menekuk Qatar 1-0 di final, juga melalui perpanjangan waktu.

Tahun 2006 masih menerapkan perpanjangan waktu.

Tim besutan Yoshiro Moriyama itu menekuk Korea Utara 4-2 di final melalui perpanjangan waktu.

Oman juga sudah dua kali juara Piala Asia U-16, yaitu tahun 1996 dan 2000, dalam 10 kali penampilannya.

Oman juara Piala Asia U-16 1996 setelah menekuk tuan rumah Thailand 1-0 di final.

Pada Piala Asia U-16 2000, Oman juara usai membungkam Iran 1-0 di final.

Tantangan Juara