Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Supriadi ke Liverpool, Begini Kisah Hidup Calon Pemain Mahal Timnas U-16 Indonesia Itu

By Ramaditya Domas Hariputro - Jumat, 5 Oktober 2018 | 13:36 WIB
Gelandang timnas U-16 Indonesia, Mochammad Supriadi (kanan), dilanggar pemain Malaysia pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (09/08/2018) malam. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Bintang timnas U-16 Indonesia, Mochammad Supriadi rencananya akan terbang ke Liverpool, Inggris pekan depan.

Pemain andalan Garuda Asia itu akan menimba ilmu di salah satu akademi sepak bola Liverpool.

Mengenai jadwal pastinya, belum ada kejelasan soal keberangkatan sang pemain ke Inggris.

Namun sang pemain menuturkan jika ia beserta 10 pemain lain dari Surabaya akan terbang ke Liverpool pekan depan.

"Rencananya minggu depan akan berangkat ke Liverpool bersama dengan 10 pemain lainnya dari Surabaya," kata Supriadi kepada BolaSport.com, Kamis (4/10/2018).

(Baca Juga: Pelatih Timnas U-16 India: Gara-gara Mochammad Supriadi Membuat Kami Dihujani Kartu!)

Kabar tersebut cukup menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia meski di balik keberhasilannya muncul sederet kisah pahit.

Tak banyak diketahui, Supriadi yang merupakan pemain asli Surabaya sempat diterjang badai masalah sebelum dikenal banyak publik.

Ditipu tim pencari bakat

Dalam perjalanan kariernya, pemain kelahiran Rungkut, Surabaya pernah menjadi korban penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Oknum tersebut mengaku sebagai tim pencari bakat yang menjanjikan hal-hal manis.

Supriadi, seperti yang ditawarkan oknum tersebut, akan disalurkan menjadi pemain profesional dengan membayar 1,8 juta.


Pemain timnas U-16 Indonesia, Supriadi, merayakan gol ke gawang Filipina dalam laga Grup A Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (29/7/2018).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Namun oknum itu justru menelantarkan Supriadi di Jakarta hingga harus rela menjual sepatu dan bajunya untuk bertahan hidup.

Kehidupan Supriadi mulai membaik setelah diajak bergabung oleh salah satu kenalannya ke Bina Taruna.

Kebutuhan Supriadi pun tercukupi oleh Bina Taruna hingga mengikuti seleksi timnas Indonesia.

Jualan es untuk ikut turnamen

Pada masa kecilnya, pemain yang lahir pada 23 Mei 2002 ini pernah membantu sang ibu, Kalsum berjualan es di pinggir lapangan daerah Rungkut, Surabaya.

Kalsum yang melihat bakat anaknya lantas mendaftarkan Supriadi ke SSB Rungkut FC.

Nama Supriadi pun masuk dalam pemain yang terpilih untuk ikut turnamen antar SSB.

(Baca Juga: Tak Cuma Ke Liverpool, 5 Bintang Timnas U-16 Juga Akan Dikirim ke Akademi Tempat Cristiano Ronaldo Menimba Ilmu)

Saat itu Supriadi harus membayar 700 ribu untuk bisa mendaftarkan dirinya ke turnamen.

Melihat tingginya biaya, ia pun terus membantu sang ibu untuk berjualan es demi mewujudkan harapan.

Disebut sebagai calon pemain mahal

Karier yang dimulai sejak nol membuat Supriadi kini berhasil merasakan manisnya perjuangan.

Potensinya sebagai pemain muda berbakat milik Tanah Air banyak diakui berbagai pihak, bahkan pelatih dari tim luar negeri.

Tak heran jika pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini menyebut jika Supriadi adalah calon pemain mahal di Indonesia.

Hal itu dikatakan Fakhri salah satunya karena Supriadi mampu memainkan peran maksimal di beberapa pos.

Supriadi tak hanya bermain di pos sayap kanan dan kiri, nyatanya ia pernah menjajal posisi bek kanan dan kiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bagaimana menurut BolaSporter? #pssi @pssi__fai

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P