Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tagar #MyanmarDay sempat menjadi tren di twitter Indonesia jelang laga timnas Indonesia melawan Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10/2018).
Dari penelusuran BolaSport.com, rupanya hashtag ini digaungkan oleh para pendukung Persib Bandung di media sosial.
Tagar ini merupakan bentuk kekecewaan pendukung Persib Bandung tentang keputusan komisi disiplin PSSI yang memutuskan sanski untuk Persib dan Bobotoh.
Seperti diketahui, Persib dijatuhi sanksi laga kandang usiran ke Kalimantan tanpa penonton hingga akhir musim 2018.
(Baca juga: Sosok Istri Khabib Nurmagomedov, Wanita Cantik yang Tak Pernah Muncul di Media Sosialnya)
Sanksi tersebut bahkan berlanjut hingga pertengahan musim 2019.
Beberapa pemain Maung Bandung juga dilarang tampil untuk beberapa pertandingan akibat aksi tidak sportif saat pertandingan.
Dampaknya langsung terasa akibat sanksi tersebut.
Persib mengalami kekalahan tipis 1-2 dari tamunya, Madura United pada laga pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (9/10/2018).
(Baca juga: Resmi, Berikut 23 Pemain Timnas U-19 Indonesia untuk Piala Asia U-19 2018)
Berikut sejumlah kicauan pendukung Persib Bandung dengan #MyanmarDay.
Hati berkata #TimnasDay dari amarah untuk @PSSI makan ni #MyanmarDay, geura sadar govloq kalian teh meuni ampun.
— Ilham Widian (@WidianIlham) 10 October 2018
#MyanmarDay maafkan kami ibu pertiwi. Bukan kami tidak mencintai engkau karna harus mendukung #MyanmarDay . Kamu jangan salahkan kami tapi salahkan lah the jak mania karna kata mereka hanya the jak mania yang boleh dukung timnas. pic.twitter.com/qxBEgo6sds
— N Azwa (@Nira_azwa) 10 October 2018
Ini bentuk perlawanan kami pada Federasi, ga mslh soal nanti Myanmar menang atau kalah, sebab esensi nya bukan itu, power of bobotoh dlm bentuk tagar #MyanmarDay lah yg ingin kami tunjukkan, bahwa di medsos saja kami sudah kyk gini, apalagi kalau show of force di jalanan nanti?
— #HijiOgeMaung (@maung_biroe1933) 10 October 2018
4) Level of Analysis nya justru bukan di nasionalisme.
— Aun Rahman (@aunrrahman) 10 October 2018
Tapi tagar #MyanmarDay ini justru jadi representasi salah satu budaya Sunda yaitu satir, guyon, dan penuh heureuy.
#MyanmarDay bukan berarti ga dukung indonesianya, tapi gak dukung timnas produk PSSI rezim sekarang dengan ketua yg bilang udah pusing tapi masih aja kekeuh rangkap jabatan.
— aziz (@aziz19331) 10 October 2018
Ramekeun ah #MyanmarDay #MyanmarDay #MyanmarDay #MyanmarDay #MyanmarDay #MyanmarDay #MyanmarDay #MyanmarDay #MyanmarDay pic.twitter.com/XtVVqpHdHs
— #HijiOgeMaung (@maung_biroe1933) 10 October 2018
Benci "federasi" bukan berarti benci timnas..negara demokratis bebas dong mau dukung siapa..#MyanmarDay
— BOBOTOH_NOMADEN (@BOBOTOH_NOMADEN) 10 October 2018
Gak doyan timnas @PSSI #MyanmarDay
— WE ARE PERSIB FANS (@wearepersibfans) 10 October 2018