Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas secara total melakukan 440 operan sukses. Jumlah itu memang lebih tinggi dari rataan lima laga terakhir (306).
Mungkin, salah satu faktor yang menyebabkan rataan tersebut rendah adalah kondisi lapangan di Tsunami Cup yang sangat buruk sehingga timnas hanya mencatatkan 165 operan sukses kontra Kyrgyzstan dan 175 lawan Mongolia.
Terbukti, jumlah operan sukses pada laga kontra Myanmar jauh lebih rendah ketimbang pada laga persahabatan terakhir kontra Mauritius (509)
(Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Myanmar - 30 Operan Pembeda Superioritas Skuat Garuda)
Berikutnya adalah soal tembakan ke gawang. Alberto Goncalves cs mencatatkan 7 tembakan tepat sasaran di Stadion Wibawa Mukti, venue laga tersebut.
Angka ini sama dengan rataan timnas dalam lima laga terakhir.
Garuda paling banyak mencatatkan tembakan ke gawang pada rentang waktu tersebut kala menghadapi Mongolia di Tsunami Cup (13).
Tak mengherankan juga apabila angka terendah dalam rentang laga tadi adalah saat menghadapi Islandia (1).
(Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Myanmar - Skuat Garuda Menang Telak, 4 Pemain Catatkan Debut Manis)
Walau gol pertama timnas Indonesia kontra Myanmar datang dari kepala Alberto Goncalves hasil umpan silang Febri Haryadi, sebenarnya akurasi umpan silang (20 persen) Garuda masih lebih buruk di laga ini ketimbang rataan lima pertandingan terakhir (27,9 persen).