Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Asia U-19 2018 - Konflik Politik Timur Tengah Menjangkiti Laga Pembuka, Dua Kapten Ogah Bersalaman

By Adif Setiyoko - Jumat, 19 Oktober 2018 | 07:12 WIB
Pertandingan perdana babak penyisihan Grup A Piala Asia U-19 2018 antara timnas U-19 Uni Emirat Arab kontra Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (18/10/2018). (THE-AFC.COM)

Peristiwa ini pun turut mendapatkan sorotan dari salah satu media asing, Fox Sports Asia.

Fox Sports Asia menilai, laga pembuka ini semestinya menjadi panggung untuk pamer bakat bagi para pesepak bola muda di kawasan Benua Kuning.

"Apa yang semestinya menjadi fokus di laga pembuka Piala Asia U-19 2018 ini adalah aksi-aksi pemain sepak bola di kawasan Asia. Namun, kali ini fokus tersebut teralihkan kepada tensi politik yang terjadi di kawasan Timur Tengah," tulis Fox Sports Asia.


Pertandingan perdana babak penyisihan Grup A Piala Asia U-19 2018 antara timnas U-19 Uni Emirat Arab kontra Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (18/10/2018).(THE-AFC.COM)

Hubungan Uni Emirat Arab dengan Qatar saat ini memang tengah memanas.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Taiwan - Indra Sjafri Bocorkan Ada Pencari Bakat Asing yang Pantau Laga)

Hal ini lantaran krisis diplomatik yang dialami oleh Qatar di daratan Timur Tengah.

Krisis tersebut bermula ketika empat negara Timur Tengah, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain, memutuskan hubungan diplomatik dan menerapkan blokade ekonomi terhadap Qatar pada medio Juni 2017.

Negara-negara tersebut melakukan pengusiran terhadap warga negara Qatar dan membekukan hubungan diplomatik.

Bahkan, mereka juga menutup satu-satunya perbatasan darat Qatar, menutup ruang angkasa mereka, dan menghentikan relasi dagang.