Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil tersebut akan membuat urutan klasemen menjadi seperti ini: Indonesia (7-6= +1 gol), Qatar (7-7= 0), UEA (2-3= -1). Artinya yang gugur adalah UEA.
Hasil 3-2 atau skor bermargin satu di atasnya, bakal meloloskan Indonesia sebagai juara grup, karena unggul jumlah gol dicetak atas Qatar: Indonesia (8-8= 0), Qatar (7-7= 0), UEA (4-4= 0).
Keempat, Indonesia bisa lolos meski kalah dari UEA, dengan catatan Qatar juga kalah dari Taiwan.
Jika dua syarat tersebut terpenuhi, UEA bisa dipastikan menjadi juara grup dengan 9 poin.
Kemudian Taiwan, Qatar, dan Indonesia sama-sama mengantongi 3 poin.
Menurut regulasi, tim dengan poin yang sama akan dilihat dari head to head.
Namun karena ketiga tim saling mengalahkan, maka yang dihitung guna menentukan runner up grup A adalah selisih gol yang dihasilkan laga antara ketiga tim.
Artinya, hasil laga ketiga tim melawan UEA tidak dihitung.
Saat ini selisih gol Indonesia (8-7= +1 gol) hasil dari menang 3-1 atas Taiwan dan kalah 5-6 dari Qatar.
Selisih gol Indonesia tak akan berubah karena bakal menghadapi UEA.
Sementara agregat gol Qatar (6-5= +1 gol) dan Taiwan (1-3= -2 gol), keduanya masih bisa berubah tergantung hasil laga kedua tim.
Indonesia bisa lolos jika, Taiwan menang tidak lebih dari 3-0. Dengan kemenangan Taiwan 3-0 atas Qatar maka selisih gol menjadi: Indonesia (8-7= +1 gol), Taiwan (4-3= +1 gol), Qatar (6-8= -2 gol).
Meski sama-sama surplus 1 gol, Indonesia (8 gol) unggul jumlah gol yang dicetak atas Taiwan (4 gol).
Oleh karena itu, Taiwan bisa lolos jika menang 8-5, karena mereka (9-8= +1 gol) bakal unggul jumlah gol yang dicetak atas Indonesia (8-7= +1 gol).
Florentino Perez barangkali baru menyadari bahwa cinta telah membutakannya. Memberikan hati kepada Gareth Bale telah mengaburkan segala kebenaran di hadapan Presiden Real Madrid itu.https://t.co/bOuflVLRT5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 20 Oktober 2018