Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Luis Milla, Edy Rahmayadi Sebut PSSI Bukan Pengemis

By Adif Setiyoko - Rabu, 24 Oktober 2018 | 15:07 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi pada acara kerja sama PSSI-BRI, Rabu (1/8/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Kabar penunggakan gaji yang dilakukan PSSI pun ikut mencuat selama proses negosiasi.

PSSI kemudian seperti mengultimatum eks pemain Real Madrid dan Barcelona tersebut.


Pelatih timnas U-23, Luis Milla mengobrol santai dengan asistennya Bima Sakti menjelang laga uji coba melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (31/7/2018). ( YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM )

Pihak federasi pun telah memberikan dua kali batas waktu bagi pelatih asal Spanyol itu untuk segera terbang ke Indonesia pada 9 dan 16 Oktober lalu.

PSSI ingin Luis Milla segera datang ke Indonesia untuk mendiskusikan kontrak serta evaluasi periode sebelumnya.

(Baca Juga: Preview Indonesia Vs UEA - Garuda Nusantara Galak di Babak Kedua, tetapi UEA Lebih Garang dan Konsisten)

Namun, dalam kedua tanggal yang ditentukan itu, Luis Milla maupun agennya tidak datang ke Indonesia. Saat itu, Luis Milla beralasan sedang mengurus lisensi kepelatihan UEFA Pro.

Drama itu pun akhirnya berakhir ketika PSSI menunjuk Bima Sakti pada Minggu (21/10/2018).

Pada hari yang sama, Luis Milla memberikan pernyataan lewat akun media sosialnya.

Dalam keterangannya, Luis Milla merasa sudah bekerja dengan baik meskipun mengalami buruknya manajemen, pengingkaran kontrak, hingga mempertanyakan profesionalitas para petinggi federasi dalam 10 bulan terakhir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Luis Milla sudah move on? #luismilla #celtavigo #laliga #timnas

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P