Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Sriwijaya FC, Alberto "Beto" Goncalves, bakal menjadi salah satu pilar penting tim nasional Indonesia untuk memenuhi target menjuarai Piala AFF 2018.
Pada ajang yang akan mulai digelar pada 8 November 2018, Indonesia berada di Grup B bersaing dengan Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.
Beto bisa dikatakan anak baru di timnas Indonesia karena ia baru mendapatkan status Warga Negara Indonesia.
Meskipun sebagai muka baru, pemain naturalisasi asal Brasil tersebut merupakan penyerang mumpuni di belantika sepak bola Indonesia.
Sebelum memperkuat Sriwijaya FC, dia pernah memperkuat sejumlah klub Tanah Air yakni Persijap Jepara, Persipura Jayapura, dan Arema.
Selain itu, usia juga tidak menggerus ketajamnnya. Saat ini, pemain berusia 37 tahun tersebut untuk sementara mencetak 10 gol bersama Sriwijaya FC.
(Baca juga: Timnas U-19 Indonesia 'Sejajar' dengan Runner-up Piala Asia U-19 2018)
Beto juga tampil cukup baik bersama timnas Indonesia. Sejauh ini, dia telah mencetak total 6 gol. Sebanyak 4 gol diantaranya diciptakan Beto di Asian Games 2018.
Dengan catatan tersebut, Beto diharapkan bisa membawa timnas Indonesia untuk kali pertama menjuarai Piala AFF. Pencapaian Indonesia adalah 5 kali menjadi runner-up di ajang dua tahunan ini.
Wartawan Kompas.com dan BolaSport.com, Ferril Dennys, mendapatkan kesempatan untuk mewawancari Beto secara eksklusif.
Dalam kesempatan itu, Beto berbicara soal Piala AFF 2018 hingga rahasia ketajamannya. Berikut urainnya:
1. Hai Beto. Apa kabar Beto?
Kabar saya baik-baik saja. Saya sedang bersama timnas untuk persiapan Piala AFF 2018.
2. Piala AFF 2018 menjadi penampilan perdana Anda di ajang ini. Apa ambisi Anda di Piala AFF 2018?
Ambisi utama adalah juara. Ambisi kedua adalah mencetak gol. Saya selalu pikir positif saat mengikuti turnamen atau pertandingan.
3. Menjuarai Piala AFF adalah pekerjaan rumah yang belum terselesaikan bagi timnas Indonesia. Apakah Anda yakin timnas bisa menjuarai Piala AFF 2018?
Saya sangat percaya kepada teman-teman. Kalau kalian lihat di Asian Games, tim sangat kompak.
Saya lihat juga sekarang kami masih kompak baik di dalam dan luar lapangan. Kompak adalah kunci untuk meraih kesuksesan.
Kalau kompak di luar, kami juga akan sukses di dalam lapangan. Jadi saya sangat percaya dengan tim ini.
4. Selain itu, menurut Anda faktor apa lagi yang bakal menjadi kunci sukses timnas Indonesia untuk menjadi juara?
Pokoknya, kami harus bekerja 100 persen dan fokus. Kami tak ingin hanya numpang lewat saja di turnamen ini.
5. Cristian Gonzales adalah salah satu pemain naturalisasi yang sukses bersama timnas Indonesia. Dia mampu membawa Indonesia ke final Piala AFF 2010. Selain itu, dia sukses mencetak 3 gol. Apakah Anda bisa melebihi pencapaian El Loco?
Dulu memang. El cukup bagus di Piala AFF. Tapi sekarang beda. Lawan sudah mulai bagus. Thailand dan Vietnam mulai bagus. Mereka kuat. Setiap turnamen pasti beda.
Saya belum komunikasi dengan El Loco yah. Tapi saya yakin, kami bisa meraih hasil positif ketika melawa Singapura.
Saya percaya tim ini. Sekitar 80 persen yang bermain di Piala AFF ini juga bermain di Asian Games 2018. Kami main sangat kompak.
Kami kompak di dalam dan luar lapangan. Waktu makan, kami berbicara dan bercanda. Suasana ini baik dan positif.
Jadi saya selalu percaya kepada teman-teman bisa bantu saya. Saya pikir, kami bisa sukses di Piala AFF kalau teman-teman bantu saya.
6. Apa Anda melakukan persiapan berbeda untuk tampil di Piala AFF 2018 ini?
Memang persiapannya sangat berbeda yah. Bermain di klub, saya sedikit banyak mengetahui kekuatan lawan karena pernah dihadapi sebelumnya.
Namun kalau Piala AFF memang beda. Soalnya melawan negara lain. Cara main lawan seperti Singapura atau Timor Leste berbeda. Pokoknya, berbeda.
Suasana pertandingan itu berbeda, Turnamen juga sangat cepat karena hanya 4 kali main.
Jadi, kami tidak boleh melakukan kesalahan pada setiap laga. Kalau di klub, musim masih panjang. Masih bisa kalah atau draw dan kami masih ada kesempatan untuk membalas.
Sekarang di turnamen ini, kami tidak ada waktu untuk kalah atau draw.
Jadi, kami harus berpikir bahwa setiap laga adalah final. Saya selalu berhara tampil maksimal setiap bermain untuk timnas. Saya menganggap juga setiap laga adalah final.
Di klub juga saya berpikir seperti itu. Tidak ada tim kecil atau tim besar. Motivasi saya selalu tinggi.
Dari dulu saya seperti ini, setiap laga adalah final. Di klub dan timnas, saya selalu punya motovasi yang sama.
Sekarang, kami harus fokus seperti tampil di final saat tampil dalam 4 pertandingan nanti. Saya harapkan mereka juga berpikir sama seperti saya.
7. Apakah Anda pernah berdiskusi dengan pelatih Bima Sakti? Apa yang dia harapkan dari Anda?
Ya dia tidak terlalu menekan saya. Dia hanya minta kepada saya sebagai pemain yang paling tua agar saya kasih motivasi dan beri contoh kepada pemain muda.
Dia percaya saya. Namun, saya tidak bisa melakukan apapun sendiri.
Jadi saya perlu bantuan dari anak-anak. Pengaman yang saya punya saya bagi kepada mereka.
(Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Catatkan 3 Momen Berharga di Piala Asia U-19 2018 Versi AFC)
8. Berapa target gol yang Anda canangkan di Piala AFF 2018?
Kalau target gol, saya tidak tahu. Saya berusaha bantu tim. Tujuan utama saya adalah membawa tim ini menjadi juara. Teman-teman harus bantu saya juga.
Tergantung dari game pertama. Kalau kami mencetak gol, percaya diri akan datang seperti Asian Games. Saya pikir bisa cukup untuk bantu tim. Saya tidak tahu berapa gol yang akan saya cetak nanti. Yang pasti, saya akan berusaha mencetak gol pada setiap laga.
Kalau tidak bisa cetak gol, yang penting tim menang. Siapa pun yang cetak gol yang terpenting tercapai tujuan kami.
9. Saat ini, Anda berusia 37 tahun. Namun, Anda masih tajam sebagai penyerang. Apa rahasianya?
Saya jaga kondisi yah meskipun usia saya 37 tahun. Sekarang saya lagi istirahat. Sebentar lagi, saya spa ada air panas dan air dingin. Saya bawa vitamin. Saya jaga makanan. Saya istirahat yang cukup. Nanti jam 11 malam, saya sudah tidur. Saya juga ngegym.
Kalau usia di atas 30, harus mulai jaga diri. Tapi, saya sudah melakukan hal ini saat mulai bermain bola.
Tapi yang paling penting juga, saya bahagia. Saya sangat mencintai sepak bola. Saya masuk ke lapangan dan berlatih, saya bahagia sekali. Itu rahasianya bisa bermain sampai usia 37 tahun.
10. Biasanya apa yang Anda lakukan sebelum bertanding?
Saya selalu berdoa. Selain doa, saya biasanya denger lagu Brasil dan menelepon istri.
11. Okey Beto. Terima kasih atas kesempatan wawancara ini. Semoga sukses di Piala AFF 2018.
Sama-sama. Doakan yah perjuangan kami.