Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kala itu, netizen justru memberikan dukungan kepada Myanmar dan Hong Kong yang menjadi lawan tanding timnas Indonesia di laga persahabatan.
Berikut cuitan netizen yang menyuarakan tagar #KosongkanGBK di Twitter:
The only country in the world that play domestic league , when national team is playing#KosongkanGBK
— Benni Eka Poetra (@bennyekapoetra1) November 13, 2018
salah satu ciri dari sifat nasionalis yaitu kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, tagar #KosongkanGBK sy rasa bentuk dari kepedulian suporter terhadap prestasi dan kinerja federasi - kepentingan bersama - yg seakan jalan ditempat bahkan tertinggal dari tetangga
— Muhammad Ihsan (@kamuistova) November 13, 2018
#KosongkanGBK pic.twitter.com/Vjx7H3wIko
— alex (@alex08991163) November 13, 2018
utk kegagalan federasi (PSSI) merawat tim sepakbola kebanggaan negeri, netizen berteriak: #KosongkanGBK..!!
nonTesa: kamu gak nonton Ind vs TLeste, bung?
— bung Hipo & non Tesa (@hipotesaku) November 13, 2018
bungHipo: ogah!!
nonTesa: gak mau dukung Timnas?
bungHipo: Timnas selalu di hati. Ketum n pelatih tuh yg harusnya tau diri! pic.twitter.com/4gRPgHQpMr
Maaf saya gk datang, malas liat line up Bima sakti#kosongkanGBK
— Abul_hadi (@Abulhadi12) November 13, 2018
UPAYA PSSI MENDONGKRAK ANIMO PENONTON
Deputi Sekjen PSSI Bidang Pengembangan Bisnis Marshal Masita, menerapkan strategi khusus untuk menggenjot penjualan tiket timnas Indonesia Vs Timor Leste.
Disebutkan Marshal, jumlah tiket yang sudah laku itu tentu masih jauh dari alokasi yang tersedia. Sebab pada laga tersebut, panitia pertandingan menyiapkan tiket mencapai 65.000 lembar.
(Baca Juga: Barcelona Digulung Real Betis, Gerard Pique Jadi Sasaran Amarah Suarez dan Vidal)
Marshal dan tim pun bergerak membuka penjualan tiket offline di Blok S mulai Selasa (13/11/2018) pagi.
Penjualan tiket baru akan ditutup menjelang kick-off pertandingan pukul 19.00 WIB.