Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Indonesia meraih kekalahan atas timnas Thailand pada laga ketiga babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018. Hasil itu menyamai nasib kurang baik yang didapatkan timnas Malaysia.
Menghadapi tim kuat ASEAN, Thailand, timnas Indonesia tak mampu memetik hasil maksimal.
Bermain di Stadion Raja Mangala, Bangkok, skuat Garuda takluk 2-4 dari tim timnas Thailand.
Indonesia sempat bermain apik pada awal laga, bahkan mampu unggul lewat tendangan jarak jauh Zulfiandi (27').
Namun, setelah itu, performa Hansamu Yama dkk tampak menurun sehingga The Elephan War mampu membobol gawang Awan Setho Raharjo hingga empat kali.
Baca Juga:
1. Hadapi lawan tangguh
Hasil timnas Indonesia secara tidak langsung menyamai nasib buruk yang dialami timnas Malaysia.
Seperti Malaysia yang dikalahkan oleh timnas Vietnam yang merupakan salah satu kontestan Piala Asia 2019, Indonesia juga menyerah dari tim nasional yang punya status serupa.
Baik Thailand maupun Vietnam merupakan dua kesebelasan yang mewakili Asia Tenggara di ajang negara-negara se-Benua Asia tersebut.
Malaysia sendiri takluk 0-2 dari Vietnam berkat dua gol Nguyen Chong Phuong (11') dan Nguyen Ahn Duc (60').
(Baca juga: Timnas Indonesia Vs Thailand - Pertaruhkan Dua Hal demi Hasil Terbaik di Laga Krusial Piala AFF 2018)
2. Kalah di kandang lawang
Serupa dengan Harimau Malaya yang kalah di kandang lawan, Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, skuat Garuda juga kalah di Bangkok.
Keduanya sama-sama melakoni laga ketiga babak penyisihan grup Piala AFF 2018 di depan publik lawannya.
Baik Malaysia maupun Indonesia juga kembali bermain tandang setelah pada partai kedua bertindak sebagai tuan rumah.
Ini adalah partai tandang kedua bagi skuat besutan Tan Cheng Hoe dan Bima Sakti.
(Baca Juga: Tolak Pimpin PSSI, Ternyata Ketertarikan Erick Thohir pada Sepak Bola Indonesia Ada di Sini)
3. Tak Diuntungkan Jadwal
Tak hanya itu, kedua negara serumpun ini juga sama-sama tak diuntungkan oleh penusunan jadwal Piala AFF 2018.
Baik Indonesia maupun Malaysia harus mengakui keunggulan lawannya yang memiliki waktu istirahat lebih lama.
Malaysia dan Indonesia dikalahkan tim nasional yang memiliki waktu istirahat delapan hari, sementara mereka hanya memiliki jeda dari pertandingan sebelumnya tak lebih dari empat hari.
Malaysia dan Indonesia juga harus melakukan perajalan antarnegara untuk melakoni pertandingan ini.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Terancam Senasib dengan Malaysia Saat Jalani Laga Ketiga)
3. Margin 2 gol
Dua gol dari timnas Vietnam cukup untuk membungkam Malaysia di depan publik tuan rumah.
Skuat asuhan Bima Sakti sedikit lebih beruntung, kendati sama-sama kalah dua gol.
Setidaknya, Indonesia sempat unggul terlebih dahulu dan mampu mencetak menceploskan dua bola ke gawang Thailand pada laga itu.
Sementara pemain-pemain Malaysia tak mampu menggetarkan jala gawang Vietnam satu kali pun.
(Baca juga: Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 Disiapkan Kalteng Putra untuk Partai Hidup Mati Liga 2)
4. Turun ke posisi 3 klasemen sementara
Hasil kekalahan ini membuat Malaysia dan Indonesia turun ke peringkat tiga klasemen sementara masing-masing grup.
Malaysia yang sebelumnya memuncaki klasemen Grup A harus merelakan posisi pertama kepada timnas Myanmar yang unggul selisih gol.
Di sini Malaysia sedikit lebih beruntung ketimbang Indonesia, meski sama-sama berada di posisi ketiga, tetapi Harimau Malaya telah mengumpulkan enam poin dari dua kemenangan.
Sementara Indonesia, kemenangan timnas Filipina atas timnas Timor Leste membuat skuat Garuda terlempat ke tempat ketiga dengan raihan tiga poin.
(Baca juga: 3 Lika-Liku Timnas Indonesia Jelang Lawan Thailand, Salah Satunya Nyaris Alami Kecelakaan di Bangkok)