Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan tak berfungsinya lini depan, pelatih Bima Sakti tak berani mencoba pola anyar pada laga tadi.
Bahkan saat tertinggal 1-4, Bima sama sekali tak mengubah taktik yang dimainkan Garuda.
Febri Haryadi menggantikan Andik Vermansah yang sama-sama pemain sayap, Bayu Pradana masuk menggantikan Zulfiandi yang juga pemain serupa, dan Dedik Setiawan menggantikan Alberto Goncalves yang juga sama-sama penyerang.
Bima tak mengubah pola 4-2-3-1 yang memang jadi taktik utama timnas Indonesia sejak jaman Luis Milla.
Untung, Indonesia bisa memperkecil ketinggalan melalui sundulan Fachruddin memanfaatkan sepak pojok.
5. Peluang Belum Tertutup
(Baca Juga: Alasan Witan Sulaeman Tak Berangkat ke Eropa meski Sudah Mendapat Tawaran)
Dengan satu kemenangan dan dua kekalahan, peluang Indonesia untuk lolos dari babak grup terbilang sangat berat.
Kemenangan atas Filipina pada laga terakhir menjadi harga mati, itupun dengan catatan hasil laga lain harus menguntungkan Indonesia.
Meski berat, pasukan Garuda harus tetap optimistis dan berharap dewi fortuna masih akan tersenyum untuk Indonesia.
Untuk skenario lengkap kelolosan Indonesia bisa dilihat dalam tautan berikut ini: Skenario Kelolosan Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2018