Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lima Sinyal Kegagalan Timnas Indonesia yang Muncul Sebelum Piala AFF 2018 Bergulir

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 25 November 2018 | 21:47 WIB
Ekspresi pemain timnas Indonesia; Zulfiandi, Dedik Setiawan, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak, serta I Putu Gede Juni Antara (dari kiri ke kanan) sesuai laga kontra timnas Filipina pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)


Ekspresi pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Luis Milla, pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 kontra timnas U-23 Laos di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jumat (17/8/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Seusai Asian Games 2018, September lalu, Luis Milla memutuskan kembali ke negara asalnya, Spanyol.

Sejak saat itu Luis Milla tak kembali ke Indonesia, kontraknya bersama timnas Indonesia pun telah berakhir.

PSSI selaku federasi tertinggi persepak bolaan Indonesia sempat menyebut akan memperpanjang kontrak Luis Milla.

Akan tetapi, negosiasi alot tersebut tak berbuah hasil dan PSSI pun berubah haluan.

Bima Sakti, asisten Luis Milla di timnas Indonesia, ditunjuk sebagai juru taktik Tim Garuda di Piala AFF 2018.

2. Bima Sakti minim pengalaman


Para pelatih timnas Indonesia dipimpin Bima Sakti menyalami pemain cadangan skuat Garuda seusai laga kontra Filipina pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Timnas Indonesia menjadi tim pertama yang dilatih oleh Bima Sakti.

Sebelumnya, mantan kapten timnas Indonesia itu pernah menjabat sebagai asisten pelatih di Persiba Balikpapan pada 2016.