Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kala itu saat wawancara dengan wartawan, Edy Rahmayadi ditodong dengan pertanyaan seputar Luis Milla, mantan pelatih timnas Indonesia yang kontraknya habis selepas Asian Games 2018.
Proses perpanjangan kontrak Luis Milla yang dilakukan oleh PSSI dinilai berbelit-belit sehingga harus meminta pernyataan dari sang Ketua Umum.
Namun, jawaban yang dilontarkan oleh Edy Rahmayadi justru dianggap lucu oleh netizen-netizen di media sosial.
"Luis Milla sedang pendalaman. Kalau ada coach, coach itu pelatih, dia ada masa-masa pendalaman ilmu," ujar Edy Rahmayadi.
Coach itu pelatih. Nice info, gan! https://t.co/m73kWVNHFe
— Riva Perdana Sidi (@rivaperdana) November 18, 2018
5. Wartawan baik, timnas baik
Masih segar dalam ingatan ketika Edy Rahmayadi menjadikan wartawan sebagai biang kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Timnas Indonesia dipastikan tersisih setelah menjalani tiga laga di fase grup.
Saat ditanya soal penyebab timnas Indonesia melempem di Piala AFF 2018, Edy Rahmayadi meminta wartawan lebih menjaga sikap.
"Wartawan harus baik. Jadi kalau wartawannya baik, timnasnya baik," tutur Edy Rahmayadi.
Ucapan Edy Rahmayadi itu bahkan dijadikan chant oleh kelompok suporter Ultras Garuda pada laga timnas Indonesia vs Filipina.
Nah ini lagi dan lagi #KeluarPakEdy marahnya. Ketua PSSI kok ngamukan pic.twitter.com/k7gIAsmXjP
— IG: ulinyusron (@ulinyusron) November 22, 2018