Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Joko Driyono Terang-terangan Sebut PSSI Tak Kuasa Tangani Mafia Bola

By Irfa Ulwan - Kamis, 20 Desember 2018 | 14:12 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (Tengah) didampingi oleh Kepala Staf Ketua Umum PSSI (Iwan Budianto), dan Sekretaris Jendral PSSI (Ratu Tisha Destria) (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Jokdri menambahkan, PSSI sebagai federasi legal yang diatur oleh kode disiplin.


Ilustrasi Match Fixing(thenews.com.pk)

(Baca Juga: Hamka Hamzah Geram dengan Tuduhan Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010)

Dan kode disiplin tersebut hanya mengatur hal-hal yang berkenaan dengan ranah "football family" atau orang-orang yang terlibat secara langsung dalam hierarki kepengurusan sepak bola.

“Struktur organisasi FIFA, AFC, dan PSSI menyiapkan tools yang namanya kode disiplin, tetapi hanya bisa menghukum mereka yang punya atribut football family (keluarga sepakbola)," ujar Joko Driyono, kutip BolaSport.com dari laman foxsports.co.id.

"Jadi kami tidak bisa menghukum yang namanya bandar (judi) atau runner,” katanya menambahkan.

Pria asal Ngawi, Jawa Timur ini kembali memberikan sebuah contoh kasus.

(Baca Juga: Dituding Terlibat Pengaturan Skor, Haruna Soemitro: Buktikan, Saya Kasih Mobil Mewah!)

PSSI tak punya wewenang untuk menangani stakeholder di luar sepak bola yang melakukan pelanggaran disiplin, meskipun hal itu bersangkutan dengan urusan sepak bola.

“Termasuk misalkan secara kasat mata tokoh daerah yang melanggar garis disiplin, PSSI tetap tidak bisa melakukan itu. Baru bisa (memberikan hukuman), apabila kejadian tadi masuk dalam yurisdiksi lain di luar PSSI misalkan yurisdiksi negara,” tuturnya.

Saat ini, pemberitaan kiwari ini tengah diramaikan dengan dugaan praktik-praktik suap dan pengaturan skor yang telah menggerogoti hampir setiap elemen di sepak bola Nasional.

(Baca Juga: Komite Wasit Juga Telah Dikangkangi Pengatur Skor, Januar Herwanto: Dia Mantan Pemain)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kapolri Jendral Tito Karnavian mengaku telah membentuk satuan tugas untuk menangani pengaturan skor sepak bola di Indonesia. Skandal pengaturan skor dalam kompetisi sepak bola di Indonesia telah menjadi perhatian khusus bagi Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Kapolri Jendral Tito Karnavian. Menjadi salah satu bintang tamu di acara Mata Najwa, Tito Karnavian mengaku telah membentuk satuan tugas khusus menangani skandal pengaturan skor. Pada acara Mata Najwa yang disiarkan secara langsung di Trans 7, Rabu (19/12/2018), Kapolri Tito Karnavian secara tegas mengaku akan menangkap para pelaku. Akankah pihak kepolisian mampu membongkar praktik dan menangkap para pelaku pengaturan skor di Indonesia? #titokarnavian #tito #karnavian #kapolri #matchfixing #pengaturanskor #skandalskor #suap #mafia #sepakbola #liga1 #liga2 #liga3 #liganusantara

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P