Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eksekutor terakhir BTS, Andikya Ricky, kembali dihadang kiper Rafhely. Lalu ditutup dengan penalti Irvan Nelson dan berhasil gol. Skor akhir pun jadi 6-5.
Hasil ini meloloskan tuan rumah ke final untuk bertemu antara IPC Pelindo atau Poly GBFC Malaysia. Ini juga jadi sejarah baru baru bagi tuan rumah.
Sebab sejak ajang ini menjadi turnamen nasional pada 2013, Rafhely FC selalu kandas di perempat final.
“Alhamdulillah. Kemenangan yang pantas untuk disyukuri. Karena pada tiga turnamen sebelumnya, kami selalu kandas,” kata CEO Rafhely, Haji Yasman.