Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi Encang, hal utama yang difokuskan pada anak-anak binaannya adalah soal kemampuan fisik.
Aspek teknis tim pelajar dinilai tak akan jauh berbeda dengan lawan-lawan di Gothia Cup.
Karena itu, sisi fisik dan stamina tim pelajar diharapkan menjadi pembeda.
"Anak-anak harus mampu bermain dan berlari hingga babak kedua. Seperti melawan Singapura beberapa waktu lalu. Makanya, lawan Swasco kami bermain dengan format 3x30 menit," kata Encang Ibrahim kepada BolaSport.com.
Di Shen Yang, China, tim pelajar Indonesia akan tergabung bersama Mesir, Bangladesh, dan Swiss.