Waduh! Rencana Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bisa Terancam karena Hal Ini

Meski demikian, peluang Indonesia dan Thailand untuk menyelenggarakan Piala Dunia bersama-sama masih terbuka.

"Piala Dunia di dua negara tak masalah selama kondisi politik di negara tersebut stabil dan federasi sepak bola mereka berjalan baik."

"Jepang dan Korea Selatan telah membuktikannya pada Piala Dunia 2022," ujar Philippe Bovy, pakar transportasi yang biasa menangani gelaran olahraga seperti Olimpiade dan Piala Eropa.

Namun, Indonesia memiliki nilai plus dari segi loyalitas penonton yang diakui oleh insan sepak bola internasional.

Menurut Jason Withe, anak mantan pelatih timnas Indonesia, Peter Withe, jumlah penonton lokal saja pasti bisa memenuhi stadion jika Piala Dunia 2034 digelar di Indonesia.

(Baca Juga: Catat! Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Matchday Ketiga)

"Saya ingat ketika saya menjadi asisten manajer di timnas Indonesia, 3 jam sebelum pertandingan dimulai stadion sudah dipenuhi oleh 70 ribu penonton, itu luar biasa," ucap Jason.

Walau pengumuman resmi FIFA tentang negara mana yang layak jadi tuan rumah Piala Dunia 2034, belum ada, Indonesia tidak berdiam diri.

Jika Indonesia tak segera melakukan langkah serius dan membenahi infrastruktur olahraga, bukan tak mungkin tuan rumah Piala Dunia 2034 akan diemban oleh China.

 

Penjaga gawang 38 tahun ini sebelumnya memang dikenal sosok yang loyal bagi Persela Lamongan karena telah memperkuat laskar Joko Tingkir sejak musim 1999 hingga saat dirinya meninggal dunia. Choirul Huda memang sudah tidak bisa lagi menambah tahun pengabdiannya bersama Laskar Joko Tingkir. Namun 18 tahun masa pengabdiannya telah memperlihatkan bagaimana loyalitas dan totalitasnya dalam memperkuat klub asal Kota Lamongan ini. Selamat Jalan Legenda, Selamat Jalan Kapten! #RIPchoirulhuda #choirulhuda #persela #lamongan #legenda #loyal #goalkeeper #kiper #sepakbolaindonesiaberduka

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Oct 16, 2017 at 3:28am PDT