Tidak Hanya Choirul Huda, Inilah 2 Pemain Liga Indonesia yang Nomor Punggungnya Dipensiunkan!

Eri Irianto meninggal di Stadion Gelora 10 November saat melawan PSIM Mataram.

Eri meninggal setelah beratabrakan dengan salah seorang pemain PSIM, Samson Noujine Kinga,

Usai bertabrakan Eri pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Malam harinya, Eri mengembuskan napas terakhir karena serangan jantung di Rumah Sakit dr Soetomo.

Kepergian Eri meninggalkan duka buat Persebaya Surabaya sehingga memensiunkan nomor punggung 19 milik sang pemain dan menggunakan namanya untuk mes tim.

 

Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) setelah menjalani masa kritis di Rumah Sakit dr. Soegiri, Lamongan. Berikut statistik penampilan Choirul Huda sebagai penjaga Persela Lamongan dari Maret 2010 sampai Oktober 2017. Turut Berduka Cita, Selamat Jalan Legenda #RIP #restinpeace #choirulhuda #huda #lamania #persela #lamongan #indonesia #liga1 #kapten #legenda #legend #onemanclub

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada Okt 15, 2017 pada 6:17 PDT

2. Diego Mendieta

Diego Mendieta adalah penyerang Persis Solo.

Pemain asal Paraguay tersebut meninggal karena mengalami sakit pada 2012.

Keadaan itu ditambah dengan belum cairnya gaji Diego Mendieta.

Hingga saat itu teman-teman Diego dan Pasoepati selaku suporter Persis Solo memberikan bantuan untuk Diego Mendieta.

Namun akhirnya Diego tidak tertolong setelah beberapa kali dirawat di rumah sakit.

Setelah itu Persis Solo mempensiunkan nomor punggung 33 milik Diego Mendieta sebagai penghormatan.

 

Menurut kalian, apakah Boaz akan kembali membobol gawang Persija? #boaz #persipura #persija #liga1 #sportinfo

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada Okt 17, 2017 pada 2:00 PDT