Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persita U-17 tampil di final setelah menggantikan Persiter Ternate U-17 yang didiskualifikasi dari Piala Soeratin U-17, karena memakai pemain tak sah.
Pelatih Subianto puas dengan capaian Penajam Utama meraih gelar juara.
Sang arsitek senang ana asuhnya menunjukkan permainan terbaik dan tampil dengan semangat tinggi.
Meski saat sudah unggul 2-0 lawan mulai mengejar ketinggalannya, Penajam Utama U-17 tetap tenang.
(Baca juga: Inilah Tiga Kriteria Detail untuk Tim Indonesia Jika Ingin Mendapatkan Lisensi Klub Pro AFC)
“Pemain tampil disiplin dan mampu menjalankan instruksi dengan baik. Mereka juga berusaha tetap fokus saat lawan mencetak gol,” kata Subianto.
“Kami puas karena tim memenuhi target juara. Ini untuk kali pertama Penajam Utama juara Piala Soeratin.”
Laga final memang berjalan cukup sengit. Penajam Utama U-17 langsung unggul 2-0 dalam tempo enam menit.
Saat laga baru berjalan satu menit, Gugun Syaiful Rahman sukses menjebol gawang Persita U-17.