Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berkah Regulasi Pemain U-23

By Jumat, 3 November 2017 | 16:13 WIB
Osvaldo Haay, pemain muda Persipura Jayapura (TABLOID BOLA)

Dampaknya, sumber klub untuk pemain SEA Games 2017 di Malaysia jadi lebih menyebar jika dibandingkan dengan pemain untuk SEA Games 2015 di Singapura.

Pada edisi 2015 hanya ada 9 klub yang menyumbangkan pemainnya ke skuat Garuda Muda, yakni Barito Putera (4 pemain), Persija (4), Persebaya (4), PSM (2), Persib (2), Sriwijaya FC (1), Arema FC (1), Pelita Bandung Raya (1), dan Persipura (1).

Pada SEA Games 2017 jumlah klub penyumbang ke tim nasional jauh lebih banyak.

Sebanyak 19 pemain anggota skuat SEA Games 2017 berasal dari 13 klub dan ada satu pemain yang tanpa klub. Perbandingan dapat dilihat pada grafis di bawah.


Sebanyak 19 pemain anggota skuat SEA Games 2017 berasal dari 13 klub dan ada satu pemain yang tanpa klub. (TABLOID BOLA)

“Regulasi pemain U-23 itu bagus dan bisa dikatakan berhasil. Indikatornya bisa kita lihat dari banyaknya wajah-wajah baru di tim nasional Indonesia,” kata pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago.

Osvaldo Haay (Persipura Jayapura), Kurniawan Kartika Ajie (Persiba Balikpapan), Marinus Mariyanto (Persipura Jayapura), dan Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta) adalah beberapa contoh wajah baru di tim nasional setelah mencuri perhatian tim pelatih tim nasional di Gojek-Traveloka Liga 1 2017.

Nama-nama tersebut menjadi bintang di klub masing-masing. Osvaldo Haay bermain 20 kali dan mencetak lima gol untuk Persipura Jayapura di Gojek-Traveloka Liga 1 2017.

Marinus Mariyanto tampil 17 kali dan membuat empat gol. Rezaldi Hehanusa menjadi penguasa pos bek kiri Persija dengan bermain 18 kali dan mencetak satu gol.

“Menurut saya Regulasi U-23 bagus dalam membantu tim pelatih tim nasional mencari pemain. Kami jadi lebih mudah memantau semua pemain di setiap klub karena pasti dimainkan,” kata asisten pelatih tim nasional, Bima Sakti, saat seleksi pemain tim nasional.