Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahmad Darmawan Bicara Titik Lemah Sepak Bola Indoesia

By Suci Rahayu - Minggu, 19 November 2017 | 14:50 WIB
Pelatih T-Team FC, Rahmad Darmawan saat mendampingi timnya menjamu Sarawak FA pada laga perdana Liga Super Malaysia 2017 di Stadion Sultan Ismail Nasirudin Shah, Kuala Terengganu, Sabtu (22/1/2017) malam. (Dok. T-TEAM FC)

“Itu sebenarnya lebih cenderung bisa disebut sebagai turnamen, bukan kompetisi. Idealnya, satu klub bisa bertanding minimal 24 kali,” sambungnya.

Kompetisi di usia U-19 dan U-21, menurut RD mutlak harus semakin digiatkan.

Pada usia tersebut seorang pemain mulai bertransformasi menuju level profesional. Bahkan terkadang juga pada usia yang jauh lebih muda.

“Mereka baru mengerti tentang reading the game dan pengayaan taktik saat di klub dan itu tentu saja ada sebuah missing link karena kompetisi usia muda kurang,” ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P