Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semenjak Arseto bubar pada zaman krisis moneter, otomatis bangunan mes mulai ditinggalkan.
Setelah tidak dipakai Arseto, tempat tersebut dipakai oleh Diklat Arseto yang kemudian dipakai oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) Ksatria Solo hingga saat ini.
Sejarah Arseto
Arseto didirikan oleh Sigit Harjoyudanto, putra mantan presiden kedua Indonesia, Suharto pada tahun 1978.
(Baca Juga: 5 Alasan Philippe Coutinho Berhasil Mendarat di FC Barcelona)
Ada banyak versi soal nama Arseto.
Ada yang mengatakan diambil dari putra Sigit Harjoyudanto, Aryo Seto.
Ada pula yang menyebutkan bahwa nama klub tersebut adalah gabungan tiga nama Sigit yaitu Ary, Retno, dan Aryo Seto.
Pada awalnya Arseto bermarkas di Jakarta.