Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Khusus untuk Frendy, selain membantu sektor penyerangan dia juga bertanggung jawab pada sektor pertahanan.
Terbukti ketika berhadapan dengan Arema FC, Frendy bermain cukup disiplin dan sulit dilewati oleh pemain lawan.
Bahkan Frendy dikenal pemain yang tanpa kompromi, dia pun sempat berselisih dengan Dendi Santoso karena permainan kerasnya.
Sementara itu, Yunus dikenal cukup kreatif dalam membangun serangan dan membagi bola kepada rekan-rekannya baik di sektor kanan maupun kiri.
Hal itu yang membuat skema serangan PSIS sulit untuk ditebak.
Permainan PSIS itu diamati oleh Aji pada dua pertandingan yang sudah dijalani oleh tim berjulukan Mahesa Jenar tersebut.
(Baca juga: Saat Klub Malaysia Ini Kalah, Eks Pemain Persija dan Mantan Pilar Persib Sama-sama Cetak Gol)
Aji menyaksikan laga PSIS kontra Bhayangkara FC dan ARema FC.
Kendati kalah pada dua laga itu, Aji menilai bahwa PSIS tetap memiliki permainan yang berbahaya.
”PSIS bukanlah tim yang jelek, mereka bermain agresif dan berbahaya,” tutur Aji.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on