Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Ungguli Mitra Kukar Walau Kalah Penguasaan Bola di Babak Pertama

By Andrew Sihombing - Minggu, 4 Februari 2018 | 16:43 WIB
Aksi striker Persija Jakarta, Marko Simic (kiri), saat berupaya mencetak gol ke gawang Bali United dalam laga terakhir Grup D Piala Presiden 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (29/1/2018). (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Tim asuhan Rafael Berges Marin ini memang tak bisa melepas sebiji tembakan pun di babak pertama. 

Hal ini tak lain karena kengototan Persija merebut bola di setiap jengkal lapangan. 

Aksi defensif tak hanya dilakukan gelandang bertahan ataupun pemain belakang Tim Macan Kemayoran. 

Bahkan Riko Simajuntak, yang ditempatkan sebagai salah satu penyerang sayap, tercatat melakukan 9 tekan (6 sukses) di babak pertama. 

 

BOLA FOTO: Kurniawan Dwi Yulianto adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Total dia mencetak 162 gol sepanjang berkarier di delapan klub berbeda (Pelita Jaya, PSM, PSPS, Persebaya, Persija, PSS, Persitara, dan Persela). Di pengujung 1999, Kurniawan yang saat itu sedang bersinar tersandung kasus doping menjelang keberangkatan timnas Indonesia ke SEA Games. Tak pelak ia langsung didepak dari skuat. Beberapa bulan kemudian, tepatnya 6 Februari 2000, Si Kurus mengukir quintrick alias lima gol dalam satu laga ketika PSM menggasak Gelora Dewata dengan skor 5-0. Momen ini bisa dikatakan sebagai titik balik karier Kurniawan. Usai mengukir quintrick, kepercayaan diri Kurniawan pulih dan gol-gol mengalir deras hingga mengantarkan PSM ke podium juara LIBM 1999/00. Sayang, dia gagal meraih predikat Sepatu Emas karena jumlah golnya (23) kalah banyak dari Bambang Pamungkas (24). #BOLAFoto #Sejarah #SepakBola #Indonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P