Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, pada menit ke-60 Bio Paulin menjatuhkan Dedik Setiawan di kotak penalti.
Beruntung bagi Sriwijaya FC, Teja Paku Alam sigap mengamankan tendangan penalti yang dieksekusi Dedik.
Momentum ini menjadi titik kebangkitan SFC untuk keluar menyerang dan lima menit kemudian Bio Paulin menebus dosanya lewat gol sundulannya menyambut sepak pojok.
"Di babak kedua, respons kami sudah membaik. Tapi, tiba tiba kami kena penalti tadi. Untungnya tidak bisa dimaksimalkan," kata RD.
(Baca Juga: Dihadiahi Jersey oleh Makan Konate dan Yoo Hyun-koo, Begini Respons Pendukung Sriwijaya FC)
"Itulah kredit poin untuk kami bangkit, dari situ kami bisa keluar dari tekanan dan menciptakan peluang kemudian menciptakan gol, saya apresiasi pemain saya yang mau memberikan perubahan bermain dengan tempo tinggi," ucap sang pelatih.
Sriwijaya FC sudah ditunggu Bali United yang sudah lolos terlebih dahulu ke babak semifinal Piala Presiden 2018.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada