Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC berhasil melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Arema FC dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018) malam WIB.
Permainan di babak pertama berjalan alot dan kedua tim tidak mampu menciptakan gol.
Gol baru tercipta di babak kedua. Adapun gol Laskar Wong Kito diciptakan oleh Bio Paulin (65'), Syahrian Abimanyu (69') dan Alberto Goncalves (85'), sementara gol semata wayang Arema FC dicetak oleh Ahmad Nur Hardianto (81' -pen).
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengaku sempat kesulitan mengatasi serangan balik cepat Arema FC memanfaatkan kesalahan anak buahnya di lini tengah.
(Baca Juga: Singkirkan Arema, Sriwijaya FC Tantang Bali United di Semifinal)
"Kami mengawali permainan dengan melawan tim yang sangat kompleks dan disiplin, mereka menunggu kesalahan kami di lini tengah, kemudian mereka akan sangat cepat menyerang," kata Rahmad Darmawan kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, dalam konferensi pers selepas pertandingan.
Pelatih asal Kota Metro, Lampung, ini juga mengatakan anak asuhnya kurang cepat bertanggung jawab atas kesalahan yang mereka buat.
"Kami akui, kami sempat telat dalam merespon permainan mereka. Saya akui, kami terlalu lama memainkan bola di mana hal ini sebenarnya tidak perlu," tutur RD.
Hal tersebut menjadi evaluasinya untuk memotivasi pemain di ruang ganti.
Namun, pada menit ke-60 Bio Paulin menjatuhkan Dedik Setiawan di kotak penalti.
Beruntung bagi Sriwijaya FC, Teja Paku Alam sigap mengamankan tendangan penalti yang dieksekusi Dedik.
Momentum ini menjadi titik kebangkitan SFC untuk keluar menyerang dan lima menit kemudian Bio Paulin menebus dosanya lewat gol sundulannya menyambut sepak pojok.
"Di babak kedua, respons kami sudah membaik. Tapi, tiba tiba kami kena penalti tadi. Untungnya tidak bisa dimaksimalkan," kata RD.
(Baca Juga: Dihadiahi Jersey oleh Makan Konate dan Yoo Hyun-koo, Begini Respons Pendukung Sriwijaya FC)
"Itulah kredit poin untuk kami bangkit, dari situ kami bisa keluar dari tekanan dan menciptakan peluang kemudian menciptakan gol, saya apresiasi pemain saya yang mau memberikan perubahan bermain dengan tempo tinggi," ucap sang pelatih.
Sriwijaya FC sudah ditunggu Bali United yang sudah lolos terlebih dahulu ke babak semifinal Piala Presiden 2018.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada