Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Alasan Persija Tak Pakai SUGBK di Semifinal Piala Presiden 2018

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 5 Februari 2018 | 14:53 WIB
Skuat Persija Jakarta merayakan gol ke gawang Mitra Kukar, di babak perempat final Piala Presiden 2018, Minggu (4/2/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)


Aksi pendukung Persija Jakarta, Jakmania, dalam laga babak 8 besar Piala Presiden 2018 antara Mitra Kukar menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/02/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Dikabarkan SUGBK mematok harga Rp 450 juta dan uang jaminan sebesar Rp 1,5 miliar untuk menggelar satu pertandingan.

Sejauh ini Persija baru mendapatkan restu menggunakan SUGBK untuk babak penyisihan Grup H Piala AFC 2018.

(Baca Juga: Rahmad Darmawan Ungkap Resep Rahasia Membangun Tim Sriwijaya FC)

Untuk itu Gede sudah merencanakan agar pertandingan babak semifinal melawan PSMS digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

PSMS juga berencana untuk memakai kandang Persis Solo itu saat menjamu Persija dikarenakan Stadion Teladan, Medan, sedang tahap renovasi.


Para pemain PSMS Medan bersiap melakukan adu penalti dalam duel babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018) sore WIB.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

"Ini bukan karena mahalnya harga sewa SUGBK, itu tidak menjadi sebuah masalah. Lagi pula Persija dan PSMS juga sudah mendapatkan persetujuan dari pihak panitia Piala Presiden 2018 dan Polda Jawa Tengah untuk bermain di Stadion Manahan," kata Gede.

Pertandingan babak semifinal Piala Presiden 2018 akan digelar pada 10 dan 13 Februari 2018 dengan sistem kandang tandang.

PSMS terlebih dahulu menjadi tuan rumah saat menjamu Persija di Stadion Manahan pada Sabtu (10/2/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P