Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Presiden, Jokowi, dan Kegilaan Sepak Bola Maruarar Sirait

By Segaf Abdullah - Kamis, 8 Februari 2018 | 21:52 WIB
Ketua Steering Commitee [SC] Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, menyaksikan laga babak 8 Besar Piala Presiden 2018 antara Mitra Kukar melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/02/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Saya tanya kepada beberapa suporter yang tim kesayangannya kalah, mereka kecewa karena sudah datang jauh-jauh.

Namun, mereka tidak bertindak vandalis.


Ketua Steering Commitee [SC] Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, berbincang-bincang dengan salah seorang pedagang kaki lima di sekitar Stadion Manahan Solo saat akan menyaksikan laga babak 8 Besar Piala Presiden 2018 antara Mitra Kukar melawan Persija Jakarta, Minggu (04/02/2018) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Tentu, ini juga berkat keamanan yang digalang pihak kepolisian dan TNI.

Pada akhir pekan kemarin, ada sekitar 40 ribu orang ke Solo untuk menyaksikan tim-tim idolanya dari Jakarta hingga Bali.

(Baca Juga: Satu Winger Gabung Klub Liga Thailand, Singapura Salip Indonesia)

Satu sisi, pedagang kaki lima, asongan, hotel, restoran, ikut senang karena laku.

Semua saling berhubungan dan itu yang mesti dibangun dalam sistem industri.

Jadi?

Intinya, sepak bola bagi saya adalah kepercayaan. Itu yang mahal. Audit jadi ukuran.