Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Benar, saya akan ikut kepelatihan Lisensi AFC Pro. Mumpung ada kesempatan, saya harus memanfaatkan kesempatan ini. Kalau tidak sekarang kapan lagi,” kata Indra.
Hal yang sama juga dikatakan instruktur Emral Abus. Dosen UNP yang akrab dipanggil Uncu itu juga sudah bertekad untuk menambah ilmu kepelatihannya, meski harus menyita waktu dan dana yang tak sedikit.
“Ini kesempatan yang belum tentu datang dua kali. Jadi, harus dimanfaatkan. Paling tidak kita bisa menambah ilmu kepelatihan sepak bola, yang kelak bisa juga diberikan kepada pelatih-pelatih muda kita,” harap Uncu.
Sementara Nilmaizar menyebut kalau kesempatan pada saat ini momennya tepat. Sehingga ia langsung menyatakan siap untuk ambil bagian.
(Baca Juga: Kepala Kru Yamaha Tech3: Jonas Folger Punya Masalah Mental)
Sebagai konsekuensinya, Nil harus berkorban dengan mengambil cuti panjang di perusahaan tempat ia bekerja, PT Semen Padang.
“Waktunya kan lama. Jadi saya harus mengambil cuti panjang untuk bisa ikut AFC Pro,” jelasnya.
Kursus pelatih AFC Pro ini akan berlangsung selama setahun.
(Baca Juga: Marco Reus Tetap Rajin Bikin Gol Meski Jarang Tampil)
Tempat pelaksanaan dilangsungkan di tiga tempat; Jakarta, Bandung, dan Madrid, mulai 15 April 2018 hingga April 2019.
Menurut informasi, Indonesia mengutus 20 pelatih yang sudah mengantongi lisensi A AFC, dengan kontribusi peserta sebesar Rp 180 juta yang dibayarkan secara bertahap.