Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jumlah tersebut merupakan angka passing terminim bagi pemain yang tampil sejak menit awal pada laga ini.
Sebagai komparasi, kiper Andritany Ardhiyasa saja melepaskan 13 operan, sedangkan pemain pengganti, Rudi Widodo, menyodorkan 9 operan.
Walau jarang membagi bola, Simic amat krusial karena dia lebih banyak melakukan pergerakan tanpa bola yang efektif merusak konsentrasi lawan.
Hasilnya, sekali mendapatkan kesempatan, pemain beralias Super Simic itu selalu membahayakan musuh.
Song Lam Nghe An top Group H of the #AFCCup2018 after the first two rounds! pic.twitter.com/ufVbnfBNxd
— AFC Cup (@AFCCup) February 28, 2018
Selain itu, Marko Simic hanya melepas 4 tembakan akurat sepanjang laga.
Namun, upayanya tersebut sudah cukup melahirkan tiga gol.
Artinya, Simic mencatatkan angka konversi peluang tepat sasaran menjadi gol yang luar biasa, yakni sebesar 75 persen.
A post shared by TABLOID BOLA (@tabloid_bola) on