Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Djanur mengungkapkan, saat itu sebenarnya dari awal ia tertarik untuk kembali menggunakan jasa Wirahadi.
Sayang saat itu, Bali United kembali menarik sang bomber sebelum akhirnya dilepas.
"Waktu itu saya mau ajak dia, tetapi Wirahadi mau ke Bhayangkara. Jadi waktu saya sudah ada Yongki, Wirahadi ke Bhayangkara. Ketika dia sudah ke situ (Bhayangkara), saya sudah lepas Yongki," tutur Djadjang.
"Sebenarnya, dari awal saya ingin pertahankan dia. Tetapi, dia kembali diambil Bali United kan."