Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC kemudian ditekuk 1-2 oleh Borneo FC di laga berikutnya.
Namun, kemenangan 3-1 atas Mitra Kukar di laga terakhir Grup A membawa Arema FC finis sebagai runner-up berkat keunggulan selisih gol dibandingkan Naga Mekes.
Nama besar Arema baru bergema setelah mengalahkan Persebaya FC di semifinal dengan dua gol tanpa balas.
2. Rata-rata 2 Gol per Partai
Kendati nyaris gagal lolos dari fase grup, Arema FC sebenarnya punya torehan istimewa.
Singo Edan mencetak total 8 gol dalam 4 pertandingan alias rata-rata 2 gol per partai.
Total 8 gol itu diciptakan oleh 6 pemain di mana Dedik Setiawan dan Dendi Santoso menjadi pemain tersubur dengan koleksi masing-masing 2 gol.
Pencetak gol Arema FC lainnya adalah Arthur Cunha, Balsa Bozovic, Thiago Furtuoso, dan Hanif Sjahbandi.
3. Pertahanan Buruk