Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Pemain Indonesia yang Meninggal Akibat Insiden di Lapangan, Salah Satunya Alami Kisah Tragis

By Adif Setiyoko - Minggu, 4 Maret 2018 | 19:25 WIB
Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, sosok berusia 38 tahun itu sempat mendapatkan pertolongan dengan alat bantu oksigen.

Sampai di RSUD dr Soegiri, Huda kembali mendapatkan alat bantu pernapasan yang sifatnya permanen.

"Dengan begitu, kami berharap melakukan pompa otak sama jantung," kata Dokter Spesialis Anastesi, Yudistira.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia akan Uji Coba Lawan Timnas U-19 Jepang, Catat Tanggal Mainnya!)

Yudistiro menambahkan, Huda sempat menunjukkan kulit yang memerah, tetapi kondisinya terus menurun.

Tidak ada respons dari sang pemain dalam satu jam pompa jantung dan otak. Akhirnya, tim dokter menyatakan bahwa Huda meninggal dunia pukul 16.45 WIB.

"Kami sudah mati-matian untuk mengembalikan fungsi vital tubuh Choirul Huda," ucap Yudistira.

3. Jumadi Abdi

Tak jauh berbeda dengan Choirul Huda, pemain PKT Bontang, Jumadi Abdi, juga mengalami benturan keras dengan pemain Persela Lamongan saat bermain di Stadion Mulawarman, Bontang, 7 Maret 2009.

Benturan ini terjadi saat pemain Persela Denny Tarkas mengangkat kakinya terlalu tinggi sehingga menghantam perut Jumadi Abdi.