Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adu mengungkapkan bahwa ia telah banyak menyia-nyiakan bertahun-tahun kariernya dengan tidak mendedikasikan cukup waktu untuk berlatih.
"Saya membiarkan diri saya bersantai setelah kontrak dan itu merupakan bukti ketidakdewasaan. Ketika saya bermain di sebuah desa kecil di Turki saya bisa berdedikasi penuh. Tidak ada gangguan untuk pesta-pesta," ujar Adu.
(Baca Juga: Ternyata Sosok Ini yang Mendorong Egy Maulana Berkarier di Eropa)
Pelajaran penting bisa diambil Egy dari kisah Adu.
Jika ia ingin sukses di Eropa, Egy wajib berkerja keras dan mendedikasikan waktu sepenuhnya untuk kemajuan karier sepakbola.
Egy juga harus mencegah dirinya bersantai-santai dalam berlatih karena besarnya pemberitaan serta pujian publik.