Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ir. Soeratin Sosrosoegondo adalah pendiri sekaligus menjadi ketua umum pertama organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Beliau lahir di Yogyakarta pada 17 Desember 1898, dan wafat 1 Desember 1959 di umur 60 tahun.
Soeratin menimba ilmu di Sekolah Teknik Tinggi di Hecklenburg, Jerman dan meraih gelar insinyur sipil pada 1927.
(Baca Juga: Persija Ingin Geser Persipura di Puncak Klasemen Liga 1 2018)
Saat memperoleh gelar insinyur, Soeratin kembali ke Indonesia pada 1928, dan bekerja di perusahaan kontruksi terkemuka milik Belanda.
Pada saat yang sama, dirinya merintis pendirian organisasi sepak bola Indonesia, dan melakukan pertemuan dengan tokoh sepak bola pribumi di Solo, Yogyakarta, Magelang, Jakarta dan Bandung.
Pertemuan pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta diadakan secara sembunyi untuk menghindari sergapan intel Belanda (PID).
Dan dalam pertemuan tersebut, terbentuklah organisasi sepak bola yakni PSSI.
PSSI kemudian melakukan kompetisi secara rutin sejak 1931.
Demi kemajuan PSSI, Soeratin rela keluar dari pekerjaannya di perusahaan Belanda dan mendirikan usaha sendiri.
Titisan Evan Dimas di Timnas U-19 Menjadi Jenderal Lapangan Klub Liga 2 https://t.co/4sgPKDFcuH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 19, 2018
Membangun PSSI butuh konsentrasi besar karena masih banyak persoalan yang mesti dihadapi PSSI, dari mulai isolasi yang dilakukan NIVB hingga membangun solidaritas bond-bond sepakbola bumiputera yang kadang masih saling bersaing satu sama lain.
Soeratin juga aktif dalam Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pangkat Letnan Kolonel.
Setelah kemerdekaan Soeratin bekerja dan jadi salah seorang pimpinan Djawatan Kereta Api (DKA).
Kehidupannya kala itu memprihatinkan karena kesulitan ekonomi dan sakit dalam waktu yang lama.
Sampai akhirnya Soeratin menghembuskan nafas terakhir pada 1959 karena tidak mampu menebus obat sakitnya.
Meninggalnya sosok Soeratin telah meninggalkan organisasi PSSI yang amat ia cintai.
PSSI selalu memperingati jasa pendirinya dengan rutin mengadakan turnamen dibawah umur 18 tahun yakni Piala Soeratin sejak tahun 1965 sampai sekarang.
Semoga PSSI bisa tetap berdiri dengan wujud membina dan memajukan sepak bola Tanah Air.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada