Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skorsing itu juga membuat Robby tak bisa memperkuat timnas Indonesia di SEA Games 1989 yang bakal dihelat di Malaysia.
Tak pelak, apa yang diterima pemain kelahiran 1964 itu dianggap sebagai akal-akalan belaka.
(Baca Juga: Mengheningkan Cipta Sebelum Kick-off Arema FC Vs PSM Makassar untuk Korban Ledakan Bom di Surabaya)
“Tahun 1989 itu kan Malaysia tuan rumah. Sementara Indonesia juara bertahannya (cabang sepakbola SEA Games). Apalagi saya juga di tim inti timnas, jadi ya nggak tahu lah konspirasinya. Saat itu kita masih tim kuat. Di samping fisik kita bagus, kualitasnya juga bagus-bagus,” tuturnya.
Lepas kejadian itu, kedua belah pihak akhirnya bersepakat mengahiri kontrak.
Sang legenda pun pulang kembali ke pelukan Maung Bandung hingga akhir kariernya sebagai pesepak bola.