Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hari Buku Nasional - Kisah Nekat Bepe Banting Setir Jadi Penulis Buku

By Stefanus Aranditio - Kamis, 17 Mei 2018 | 13:52 WIB
Wawancara Eksklusif Juara.net dengan Peluncuran Biografi Bepe20: Ketika Jemariku Menari (DOK JUARA.NET)

BEPE20: Ketika Jemariku Menari adalah buku biografi pertama yang di luncurkannya pada 2010.

Bekerja sama dengan Penerbit Gramedia Pustaka Utama, buku ini membuat pembaca akan mengenal keseharian hingga perjuangan Bepe hingga bisa menjadi seperti sekarang.

Bepe bercerita bagaimana ia mendapatkan sepatu bola pertamanya, masuk Diklat di Salatiga hingga masuk tim nasional Indonesia.


Striker timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, bersama rekan-rekannya merayakan gol saat melawan Thailand dalam laga Piala AFF di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (7/12/2010). ( ARIEF BAGUS/DOK.BOLA )

Cerita di balik nomor 20 kebanggaannya juga ia ceritakan melalui buku tersebut.

Menurut Bepe, melalui buku ini ia bisa  mengklarifikasi banyak kejadian yang tak ia sampaikan pada media.


Editor buku Bepe20: PRIDE, Yudie Oktav (kiri) Legenda sepakbola Indonesia, Bambang Pamungkas (tengah) secara simbolis meluncuran buku BEPE20:PRIDE di Toko Buku Gramedia Matraman, Jakarta, Selasa (24/6/2014) Bambang Pamungkas kembali meluncurkan buku. Berjudul Bepe20: PRIDE, buku tersebut menceritakan tentang keberagaman yang dimulai dari sepakbola.(SUPER BALL/FERI SETIAWAN)

Empat tahun berselang, jiwa menulis Bepe belum habis, ia kembali meluncurkan buku terbarunya berjudul BEPE20: PRIDE.

Masih dengan penerbit yang sama, Bepe mengungkapkan bahwa isi buku keduanya ini bercerita tentang beberapa hal tentang Plurality (keberagaman), Responsibility (tanggung jawab), Integrity (keteguhan), Dignity (martabat), dan Equality (kesetaraan).


Selebrasi striker tim nasional Indonesia, Bambang Pamungkas (20), dalam pertandingan PIala AFF 2002. ( DOK BOLA )