Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tapi, pada Darah Biru Arema 2, ditambahkan dua alur cerita baru yang membuat film ini makan kaya makna.
Ada kehidupan keluarga Aremania Balikpapan dan sepasang kakak-beradik perempuan yang dikeluarganya begitu kental nuansa Arema.
(Baca Juga: Persija Vs Persib - 5 Deretan Para Mantan yang Bakal Nostalgia di Laga Sarat Gengsi)
Film ini disajikan dengan cara yang segar lewat cerita yang diselingi oleh adegan lucu.
Bahasa yang dipakai adalah campuran bahasa Jawa khas Malang dan bahasa Indonesia.
Bahasa yang dipakai pun tergolong sopan dan minim umpatan.
Penantian 10 Tahun dan 19 Laga Kiper Cadangan Prancis Terbayarkan https://t.co/y7bHkrJOXX
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 27, 2018
Selain alur ceritanya, Dendi juga memuji film Darah Biru Arema 2 karena dikerjakan oleh orang Malang sendiri.
Meskipun digarap oleh talenta lokal, Dendi menilai para pemerannya tidak kalah hebat dengan nama-nama tenar lainnya.
“Film ini juga bagus karena diperankan sama anak-anak Malang sendiri. Kalau berkembang tidak akan kalah sama artis-artis yang sudah punya nama, dan khas Malangan-nya dapet sekali, dari sikap dan bicaranya,” puji Dendi.
(Baca Juga: Ketika Kapten Timnas U-23 Indonesia Pamer Jersey, Netizen Malah Salah Fokus pada Bagian Tubuh Ini)
Film Darah Biru Arema 2 dapat disaksikan di beberapa bioskop yang ada di Malang sejak 21 Juni yang lalu.
Untuk sementara, Darah Biru Arema 2 masih belum ditayangkan di kota lain karena beberapa alasan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada