Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Seorang pemain harus bisa menempatkan dirinya sebagai bagian dari sistem yang bekerja sama dalam sebuah tim, baik saat memegang bola maupun tidak," kata Jacksen dalam acara jumpa pers Allianz Junior Football Camp 2018 di Hotel Bellezza, Jakarta Selatan, Minggu (1/7/2018).
"Kemampuan individu seorang pemain hanya harus menonjol dalam beberapa momen, sementara sebagian besar waktu yang dihabiskan seorang pemain di satu pertandingan adalah dalam situasi tanpa memegang bola. Dalam kondisi ini, kemampuan seorang pemain dalam memahami permainan sangat dibutuhkan dan diuji," tuturnya.
Jacksen F Tiago menambahkan bahwa hal tersebut sudah harus dipupuk oleh semua pelatih usia muda kepada seluruh anak didiknya.
(Baca Juga: Fabregas: Tika Taka Spanyol Tidak Efektif)
"Pelajaran paling penting yang saya dapatkan sejak kecil di Brasil adalah saat tidak memegang bola. Momen tersebut adalah situasi di mana saya membantu tim mengancam lawan," ujar eks pemain Petrokimia Putra ini.
"Beberapa pelatih Indonesia berpikir bahwa hal itu belum cocok diterapkan dalam sepak bola usia muda, tetapi justru ini adalah bagian dari proses pembinaan yang diterapkan di Brasil. Di sana mereka terus mengasah kemampuan individu, tetapi juga membuat saya memiliki wawasan dalam bermain sebagai bagian dari tim," katanya.
Dari sisi lainnya, Jacksen F Tiago juga mengakui bawa anak-anak Indonesia memiliki kekurangan dalam hal fisik dan pola makan.