Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terungkap Fakta Baru! Saat Haringga Sirla Dikeroyok, Polisi Tengah Antisipasi Kerusuhan Oknum Bobotoh di GBLA

By Adif Setiyoko - Selasa, 25 September 2018 | 16:22 WIB
Kedua orang tua Haringga Sirla saat mendoakannya di depan jenazahnya di Blok Jembatan, Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Senin (24/9/2018). ((Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi))

Seorang anggota suporter Persija Jakarta atau yang akrab disebut The Jak Mania, Haringga Sirla, tewas mengenaskan seusai dikeroyok massa. Insiden ini terjadi sebelum laga antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta pada pekan ke-23 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).

Berdasarkan video yang beredar di duna maya, Haringga Sirla dianiaya oleh puluhan orang yang menggunakan atribut pendukung Persib Bandung. Tak hanya bogem mentah, ia juga dipukuli menggunakan balok kayu, helm hingga batu.

Selain itu, tak terlihat ada satu pun orang yang mencoba menghentikan aksi brutal tersebut hingga akhirnya, pemuda asal Cengkareng, Jakarta Barat itu meregang nyawa dengan tragis.

(Baca Juga: Skenario Piala Asia U-16 2018 - Pelatih Timnas Vietnam Khawatir Indonesia dan India Bermain Mata)

Yang menjadi pertanyaan di benak publik sampai saat ini, kemana anggota kepolisian yang bertugas di sekitar Stadion GBLA?

Padahal, pihak kepolisian mengklaim telah menerjunkan sekitar 4000 personel yang terdiri dari anggota Polrestabes Bandung, Bolda Jawa Barat dan TNI.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema menjelaskan, pun mengungkapkan fakta baru terkait hal yang dianggap kecolongan tersebut.

Irman Sugema menuturkan, saat insiden pengeroyokan itu terjadi, anggota polisi tengah mengantisipasi membludaknya masa di pintu lain.

(Baca Juga: Orang Tua Haringga Sirla Ungkap Firasat Sebelum Anaknya Tewas Dikeroyok Oknum Bobotoh)