Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Hargianto: Persija adalah Impian Anak Jakarta!

By Andrew Sihombing - Senin, 8 Oktober 2018 | 21:18 WIB
Gelandang Persija, Muhammad Hargianto selepas laga kontra tamunya, Arema FC, pada pekan kesembilan Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, 2 Juni 2017. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET )

Sebagai anak Jakarta, apakah Anda pernah punya impian untuk bermain di klub ibukota?

Pasti ada impian untuk bermain di klub kebanggaan ibukota. Saya hidup di lingkungan orang Jakarta. Setiap Persija bermain, kami pasti berangkat ke stadion atau setidaknya menonton di televisi. Dari situ muncul keinginan untuk bermain di Persija dan klub-klub besar lainnya. Saya berpikir tentu saja mengasyikkan bermain di klub dengan suporter besar yang menyoraki di lapangan. Harapan bermain di Persija itu pasti ada.

Tadi Anda hanya menyebut Persija sebagai klub ibukota, padahal ada juga tim lain seperti Persitara. Mengapa nama Persija yang melekat di Anda?

Waktu kecil dulu, yang ada di pikiran saya adalah bahwa Persitara itu adalah klub yang ada di Jakarta Utara. Saya sendiri merasa bukan sebagai orang Jakarta Utara. Karenanya, saya merasa bahwa Persija yang merupakan klub Jakarta. Persija adalah keseluruhan Jakarta, bukan satu wilayah tertentu.

Selain itu, Persija juga ketika itu lebih besar dengan suporter yang fanatik. Stadion sebesar Lebak Bulus juga selalu penuh saat Persija bermain. Tentu menyenangkan bermain buat Persija, begitu pikiran saya ketika itu.

Anda sempat dipinjamkan ke Persija pada musim lalu. Bagaimana rasanya?

Saya tidak menyangka mendapat kesempatan itu. Saya sebelumnya sempat mengajukan izin untuk bisa memperkuat tim lain karena belum mendapat kesempatan di Bhayangkara FC. Ketika itu, saya tidak diizinkan. Hanya, sebulan kemudian, Bapak Gede Widiade menanyakan apakah saya ingin bermain bersama Persija. Beliau berjanji mengurus izinnya dan tentu saja saya tak menolak karena kesempatan seperti ini belum tentu datang lagi.

Di luar rasa senang itu, saya juga hendak membuktikan kemampuan di klub lain. Saya tidak marah dengan tim pelatih di Bhyangkara FC yang tidak memberi kesempatan, tetapi saya ingin membuktikan kualitas dengan cara yang positif.

(Baca Juga: Persija Vs Perseru - Rudi Widodo Jadi Penentu Kemenangan, Teco Beri Pujian)

Klub top di Jakarta saat ini hanya Persija. Menurut Anda, lebih mengasyikkan saat ada beberapa klub di Jakarta atau seperti sekarang saja?